Wednesday, April 29, 2009
Kenapa Dahi Penting saat Wudlu dan Sujud ???
Allah SWT berfirman tentang Abu Jahal, ‘sebuah’ simbol musuh Rasul dan Islam, dalam surat Al-Alaq: 15-16.
كَلَّا لَئِن لَّمْ يَنتَهِ لَنَسْفَعاً بِالنَّاصِيَةِ
نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍ
Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya1592,
(yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka.
Sebetulnya secara etimologi, kata nashiyah (نَّاصِيَةِ) (Inggris: forelock) adalah bagian-bagian yang tumbuh rambut di bagian dahi. Menurut Al Faraa: pada bagian dahilah Allah akan menangkap Abu Jahal. Sementara Al-Alousi berkomentar: dahi disebutkan dalam ayat di atas untuk mempertegas bahwa orang ini (Abu Jahal) adalah penuh kebohongan dan dosa. Karena kebohongan dan dosa Abu Jahal inilah semua bagian tubuhnya adalah bohong dan dosa. Al Alousi kemudian menambahkan: Dahi disebutkan secara spesifik di sini karena Abu Jahal mempunyai kebiasaan yang sangat khusus untuk menjaga bagian tubuhnya ini dengan selalu menyisir dan memberi wewangian (dalam budaya Arab, menangkap bagian dahi adalah merupakan penghinaan yang sangat besar), dan secara simbolis Allah akan menghinakan betul Abu Jahal.
Menurut riwayat Ahmad, dalam sebuah hadis, Rasul bersabda: “Ya Tuhanku, aku adalah hamba-Mu, dan anak dari hamba-Mu dan anak dari hamba perempuan-Mu, dahiku berada di tangan-Mu,…”. Hadis ini menunjukkan bawa nasib seseorang dan dahinya berada di tangan Allah, dan memperkuat tentang betapa pentingnya peranan dahi dalam memandu dan mengontrol sifat-sifat manusia. Jadi mengapa Allah memberi petunjuk bahwa dahi pada tubuh manusia begitu penting? Bagian-bagian apakah yang ada di balik dahi manusia sehingga bagian ini begitu penting untuk mempertanggungjawabkan sifat manusia dan akan mengontrol sifat-sifat kebenaran dan kebohongannya, baik dan buruk, bila sesorang dapat mengendalikannya? Ini dijelaskan dalam buku Gray Anatomy karangan Warwick & Williams.
Fakta akademis tentang otak
Otak manusia terdiri atas lapisan (lobes) seperti berikut (lihat gambar):
1- Frontal lobe (lapisan depan)
2- Occipital lobe.
3- Temporal lobe.
4- Parietal lobe.
Otak dengan lapisan yang berbeda
Setiap lapisan memiliki fungsi berbeda yang satu sama lain saling komplementer dalam mengatur fungsi bagian tubuh manusia lainnya. Frontal lobe ternyata diketahui sebagai (kecuali pada binatang) yang bertanggungjawab atas sifat dan perkembangan kemampuan berbicara. Frontal lobe adalah lapisan besar terletak di bagian depan dan galur pusat dan memiliki lima pusat saraf yang lokasi dan posisinya berbeda. Pusat saraf ini adalah:
1- Primary Motor Area yang membantu pergerakan bebas otot-otot di bagian kiri tubuh manusia.
2- Secondary Motor Area yang membantu pergerakan bebas otot-otot di bagian kanan tubuh manusia.
3- Frontal Eye Field yang membantu pergerakan mata ke beberapa arah secara harmonis.
4- Motor Speech Area yang mengkoordinasi gerakan organ-organ untuk bicara seperti tenggorokan, lidah dan muka.
5- Pre-Frontal Cortex, yang terletak tepat di belakang dahi, merupakan bagian terbesar dari frontal lobe dan berfungsi untuk membentuk sifat-sifat seseorang, dan memiliki efek dalam menentukan kemampuan mengambil inisiatif dan mempertimbangkan sesuatu (judgement).
Karena prefrontal cortex terletak tepat di belakang dahi yang sangat dalam, bagian ini mengontrol sifat-sifat manusia seperti kejujuran dan kebohongan, benar dan salah, dan kemampuan membedakan di antara sifat-sifat tersebut.
Studi elektronik yang dilakukan pada otak dan kajian atas fungsi-fungsi elektrik organ tubuh manusia membuktikan bahwa frontal lobe baik pada manusia maupun binatang dapat rusak yang sering menyebabkan degradasi kemampuan mentalnya. Kerusakan pada frontal lobe ini dapat merubah sifat asli manusia sampai pada suatu tingkat sehingga dia mampu melakukan perbuatan jahat yang merusak prinsip-prinsip moralnya, memorinya, dan kemampuannya untuk mengatasi problem-problem mentalnya.
Frontal lobe pada otak manusia dipercaya sebagai pusat pengendali inisiatif manusia untuk berbohong. Semua aktifitas mental berbohong dilakukan di dalamnya dan kemudian ditransfer ke organ-organ penyampai melalui tindakan kebohongan. Rencana-rencana jahat juga dilakukan dalam frontal lobe ini sebelum ditransfer ke organ-organ pelaksananya. Dalam Ensikopedia Britannica, frontal lobe dikatakan bertanggung jawab atas semua tindakan jahat dan merupakan pusat pengendali dan kontrol.
Jadi ayat Al-Qur’an dan Hadis di atas memang mengacu secara akurat pada frontal lobe yang terletak di balik dahi manusia yang dalam yang merupakan pusat pengendalian dan kontrol perbuatan manusia yang berhubungan dengan kejujuran, kebohongan, baik, buruk dan keseimbangan di antaranya. Ini ternyata telah dapat dibuktikan oleh studi-studi ilmiah di paruh ke dua abad 20 yang lalu.
Fakta ilmiah lain tentang otak
Otak dikelilingim oleh tiga membran yang di antaranya terdapat apa yang dinamakan cerebral spinal fluid (CSF), yang berfungsi untuk melindungi, memberi nutrisi, dan menjaga suhu otak (mendinginkan).
Otak berenang di atas cerebral spinal fluid (CSF) yang dikelilingi oleh 3 membran
Telah diketahui bahwa otak di balik tengkorak kepala kita mempunyai bobot 50 gram, meskipun bobot sebetulnya adalah 1.700 gram. Prinsip ilmu fisika mengatakan bahwa volume sebuah benda yang mengapung di atas cairan adalah sama dengan volume cairan yang tumpah (berpindah). Inilah keajaiban kekuasaan Allah, karena kita tidak merasakan berat otak kita yang sesungguhnya karena otak kita berenang di atas CSF ini, yang datang dari bagian khusus di otak kita juga yang dinamakan “the corogy plexus”, dan berotasi di dalamnya dan muncul di bagian lain yang merupakan jaringat air lokal. (domestic water net). Siklus ini terjadi lima kali sehari. Sebagaimana umat Islam lakukan setiap sebelum sholat, otak kita juga dicuci lima kali sehari!
Kita bersujud dengan meletakkan bagian frontal lobe di hadapan Allah karena frontal lobe inilah pusat pengambilan keputusan. Ketika seorang muslim sujud dan menyembah Allah, maka dahinya dan dirinya dipersembahkan pada Allah untuk hanya hal yang benar dan haq.
Terjemahan bebas dari tulisan Dr. Sharif Kaf Al Ghazal berjudul: Reflections on the Medical Miracles of the Holy Quran.
kredit to http://www.lintasberita.com/Sains/Kenapa_Dahi_Penting_saat_Wudlu_dan_Sujud_-1
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment